Etika Dalam Mendaki Gunung
Sebagai seorang
pendaki gunung, pecinta alam, ataupun hanya sekedar penikmat alam, sebaiknya
mempunyai etika yang harus dijunjung tinggi. Apalagi bagi pendaki-pendaki yang
belum pernah atau akrab ke tempat atau jalur pendakian yang dikunjungi. Kita
tidak tahu apakah tempat tersebut dibilang sakral, wingit, ataupun tidak ada
apa-apa. Maka dari itu perlunya etika dimanapun tempatnya terutama untuk tembat
yang baru kita kenal sangatlah diperlukan. Berikut adalah etika yang perlu
dilakukan pada saat mendaki gunung agar kegiatan hiking berjalan dengan aman dan nyaman:
1.
Hormat dan saling bantu
Dalam peraturan tidak
tertulis, biasanya para pendaki saling bertegur sapa saat bertemu pendaki
lainnya. Karena mempunyai hobi dan tujuan yang sama, akan juga penting bagi
kita untuk saling membantu jika mengalami kesusahan
2.
Menghormati kehidupan
liar
Perubahan perilaku hewan
sedikit benyak merupakan pengaruh manusia. Maka dari itu jangan memberi makan
hewan yang ditemui sebab akan mengubah kebiasaan hidup dan naluri alamiah hewan
liar dalam mencari makan dan hargai dengan tidak mengeluarkan polusi suara
berlebihan.
3.
Biarkan apa yang dilihat
dan ditemukan
Sebagai tamu, kita
sebagai para pendaki sebaiknya dan seharusnya tidak mengubah apapun yang ada di
hutan dan di gunung. Jangan merusak lingkungan seperti mencoret batu atau papan
petunjuk, membawa hewan atau tumbuhan pulang, dan menebang pohon.
4.
Membuang limbah dengan
benar
Ketahui bagaimana cara
membuang limbah yang benar, mulai dari kotoran sendiri hingga sisa makanan.
Terutama, jangan membuang sampah sembarangan karena bisa saja dikonsumsi hewan
yang ada di habitat tersebut.
5.
Menjunjung tinggi adat
istiadat setempat
Dimana tanah dipijak,
disitu langit dijunjung. Peribahasa tersebut akan terus berlaku karena setiap
tempat yang kita kunjungi mempunyai adat istiadat masing-masing.
Komentar
Posting Komentar